tolong buatkan tek observasi mengenai harimau sumatra
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban androksp2000
Teks Laporan Hasil Observasi Harimau Sumatra.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan predator penting yang dapat menjaga keseimbangan mata rantai makanan (food chains) dalam hutan pulau Sumatera, berkurangnya jumlah Harimau Sumatera berdampak populasi Babi Hutan tak terkendali dan dapat menjadi hama bagi masyarakat disekitar hutan.
Deskripsi Harimau Sumatera
Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet. Belang harimau sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan. Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang. Harimau sumatera umumnya beraktifitas dimalam hari.
Harimau Sumatera bukan jenis satwa yang biasa tinggal berkelompok melainkan jenis satwa soliter, yaitu satwa yang sebagian besar waktunya hidup menyendiri, kecuali selama musim kawin atau memelihara anak.
Panjang Harimau Sumatera jantan dapat mencapai 2,2 – 2,8 meter, sedangkan betina 2,15 – 2,3 meter. Tinggi diukur dari kaki ke tengkuk rata-rata adalah 75 cm.
Klasifikasi ilmiah Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata
Kelas: Mammalia; Ordo: Carnivora; Famili:Felidae
Genus: Panthera; Spesies: Panthera tigris
Makanan:
Harimau Sumatera termasuk jenis Carnivora yang biasanya memangsa : Rusa Sambar (Cervus unicolor), Kijang (Muntiacus muntjak), Kancil(Tragulus sp.), dan Babi hutan (Sus sp.). Kerbau liar (Bubalus bubalis), Tapir (Tapirus indicus), Kera (Macaca ), Landak (Hystrix brachyura), Trenggiling (Manis javanica)
Reproduksi:Harimau sumatra dapat berbiak kapan saja. Masa kehamilan adalah sekitar 103 hari. Biasanya harimau betina melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6 ekor. Mata anak harimau baru terbuka pada hari kesepuluh, meskipun anak harimau di kebun binatang ada yang tercatat lahir dengan mata terbuka. Anak harimau hanya minum air susu induknya selama 8 minggu pertama. Sehabis itu mereka dapat mencoba makanan padat, namun mereka masih menyusu selama 5 atau 6 bulan. Anak harimau pertama kali meninggalkan sarang pada umur 2 minggu, dan belajar berburu pada umur 6 bulan. Mereka dapat berburu sendirian pada umur 18 bulan, dan pada umur 2 tahun anak harimau dapat berdiri sendiri.
Tempat tinggal:Tipe lokasi yang biasanya menjadi pilihan habitat Harimau Sumatera di Indonesia bervariasi, dengan ketinggian antara 0 – 3000 meter dari permukaan laut, seperti :
Hutan hujan tropis, hutan primer dan sekunder pada dataran rendah sampai dataran tinggi pegunungan, hutan savana, hutan terbuka, hutan pantai, dan hutan bekas tebangan Pantai berlumpur, mangrove, pantai berawa payau, dan pantai air tawar Padang rumput terutama padang alang-alang Daerah datar sepanjang aliran sungai, khususnya pada sungai yang mengalir melalui tanah yang ditutupi oleh hutan hujan tropis Juga sering terlihat di daerah perkebunan dan tanah pertanian Selain itu juga banyak harimau ditemui di areal hutan gambut.