Tulislah hal-hal penting dari contoh dialog interaktif di TV
B. Indonesia
DiyahEkaApriyani07
Pertanyaan
Tulislah hal-hal penting dari contoh dialog interaktif di TV
2 Jawaban
-
1. Jawaban christinenatas2
Narasumber : Bryan AlexandersTema : Vaksinasi PalsuPokok : Korban Vaksin Palsu Tidak Merasakan Kehadiran Pemerintah PercakapanNajwa : Apa yang diharapkan oleh orangtua korban? Bryan : Maaf, sebentar mbak Najwa. Ibu menteri berbicara proses. BPOM berbicara kewenangan, Pers berbicara kewenangan, Ikatan Dokter juga berbicara kurang lebih sama, dan mbak Najwa juga sekarang berbicara itu. Intinya sampai saat ini, kami tidak mendapat apa-apa. tidak ada pemerintah yang datang untuk mediasi kami. Jadi kondisi kami saat ini masih ricuh. Kamiberjuan sendiri mencari keadilan. kalau kata pak Jokowi dari tahun 2003 maka harus diperiksa dari tahun 2003. memang capek dan susah. maaf mbak Najwa, jikalau semua antibiotik hanya berisi NaCl, hanya berisi laruta hepatitis yang dilencerkan, bagaimana jika itu mengandung virus yang bisa membahayakan bagi kami.sampai detik ini kami tidak merasakan kehadiran pemerintah. Bahkan di rumah sakit hanya berisi pihak rumah sakit. Tida ada gunanya mbak Najwa. Saya menyampaikan keluahan orang tua. Ada anak yang divaksinasi pada tahun 2007, 2008, dan 2009 sudah kebal antibiotik.3. CONTOH DIALOG INTERAKTIF DI TV (TV ONE / SELAMAT PAGI INDONESIA)Nama Acara : Selamat Pagi IndonesiaStasiun Tv : TV OneHari/Tanggal : Jumat, 15 Juli 2017Waktu : Pukul 07.00 WIB PercakapanPenyiar : Pak Jamal, sebagai pakar psikologi, bagaimana Pak Jamal menyikapi permasalahan kenakalan remaja yang tergabung dalam geng motor yang meresahkan itu? Narasumber : Masa remaja memang masa pencarian jati diri. Setiap remaja merasa ingin diakui di lingkungan pergaulannya. Jika lingkungan itu baik maka remaja akan ikut menjadi baik. Jika lingkungan itu buruk maka remaja pun akan menjadi buruk. Geng motor adalah salah satu lingkungan buruk yang telah menjadikan remaja berterima di kalangan mereka. Penyiar : Mengapa remaja bisa tergelincir ke lingkungan buruk tadi? Narasumber : Faktor pendidikan keluarga yang tidak mendukung. Orang tua tidak memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak. Orang tua hanya memberi tetapi tidak mendidik dengan baik. Penyiar : Selain itu? Narasumber : Faktor sekolah yang tidak partisipatif terhadap pengembangan kualitas diri siswa. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seharusnya menjadi wahana apresiasi dan kreativitas siswa sehingga siswa tidak sempat bermain di geng yang tidak benar. Penyiar : Adakah yang lebih penting daripada peran orang tua dan sekolah dalam menyikapi hal ini? Narasumber : Kedua sisi ini, baik orang tua dan sekolah sama pentingnya. Orang tua seharusnya menanamkan akhlak dan keimanan yang kokoh di rumah. Kemudian semua itu dipoles dengan kreativitas pihak sekolah dengan beragam kegiatan untuk siswa yang bermanfaat. -
2. Jawaban wafiliama
1. laporan kerja
2. isi dialog
3. kesimpulan
4. pendapat
5. kritik