Fisika

Pertanyaan

berikan makalah tentang gerak planet dalam tata surya

1 Jawaban

  •  Tata SuryaPlanetPlanet
    adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:

    1.     mengorbit mengelilingi bintang atau
    sisa-sisa bintang;
    2.    mempunyai massa yang cukup untuk
    memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga
    benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk
    hampir bulat);
    3.    tidak terlalu besar hingga dapat
    menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
    4.    telah "membersihkan
    lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak
    ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri)
    di daerah sekitar orbitnya
    5.    Berdiameter lebih dari 800 kmBerdasarkan
    definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga
    24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International
    Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi
    "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan
    planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan
    sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar,
    UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet
    kerdil/katai."

    Tata Surya  adalah
    kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Mataharidan
    semua objek yang terikat oleh gayagravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk
    delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elip
    s, lima
    planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi , dan jutaan
    benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.


    Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
    asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper
    danpiringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak didaerah terjauh yang
    berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

    Galaksi

     adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri
    atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lainbintang neutron
    dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan
    substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.   Kata
    galaksi berasal dari bahasa Yunanigalaxias [γαλαξίας], yang berarti
    "susu," yang merujuk pada galaksiBima Sakti (bahasa Inggris: Milky
    Way). Tipe-tipe galaksi berkisar darigalaksi kerdil dengan sepuluh juta  (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan
    satu triliun   (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat
    galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya
    termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari.
    Gambar
    Galaksi Bima Sakti









    Teori Teori
    Sistim Tatasurya
    A.   
    Teori
    Heliosentrisme






    Dalam astronomi, heliosentrisme adalah teori yang
    berpendapat bahwa Matahari bersifat stasioner dan berada pada pusat alam
    semesta. Kata berasal dari bahasa Yunani (ήλιος Helios = Matahari, dan κέντρον
    kentron = pusat). Secara historis, heliosentrisme bertentangan dengan
    geosentrisme, yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta. Diskusi mengenai
    kemungkinan heliosentrisme terjadi sejak zaman klasik. Barulah ketika abad
    ke-16 dapat ditemukan suatu model matematis dapat meramalkan secara lengkap
    sistem heliosentris, yaitu Nicolaus Copernicus, seorang ahli matematika dan
    astronom. Pada abad berikutnya, model tersebut dijabarkan dan diperluas oleh
    Johannes Kepler dan pengamatan pendukung dengan menggunakan teleskop diberikan
    oleh Galileo Galilei.




    B.   
    Teori
    Geosentrik

    Di dalam astronomi bola, geosentrik adalah cara
    memandang/mendefinisikan posisi benda-benda langit dengan Bumi sebagai
    pusatnya.
    Karena
    jarak obyek-obyek langit begitu sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran
    Bumi, maka posisinya pada bola langit seringkali harus didefinisikan tidak lagi
    bergantung pada posisi pengamat di permukaan bumi, tetapi Bumi sendirilah yang
    menjadi pusatnya. Kebanyakan tata koordinat langit merupakan tata koordinat
    yang geosentrik. Hal ini dilakukan untuk kemudahan semata.



Pertanyaan Lainnya