Contoh teks eksemplum tentang liburan yg membosankan

Kali ini aku akan menceritakan kejadian paling buruk yang pernah ku alami. Semoga hal ini tidak terjadi kedua kalinya, karena sangat merugikan.                         Kejadian ini aku peroleh ketika aku masih kecil dan sedang liburan ke rumah kakek yang ada di Bali. Pada saat itu waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Aku pun segera bangun dari tempat tidurku dan membersihkan diri. Setelah membersihkan diri, aku dipanggil  mama untuk sarapan bersama keluarga. Saat sarapan, keluargaku sedang membicarakan tentang berwisata kemana. Dan akhirnya, kami sekeluarga sepakat untuk pergi ke pantai Pandawa.
            Kami sekeluarga langsung menyiapkan barang-barang untuk pergi berwisata ke pantai Pandawa. Dan kami pun pergi menggunakan mobil ayahku. Di tengah-tengah perjalanan, ban mobilku terkena paku yang tidak sengaja tersebar di jalan dan secara otomatis bannya kempes. Akhirnya, ayahku memanggil tukang untuk memperbaiki ban mobilnya. Sesudah sampai di pantai Pandawa, salah satu saudaraku yang turun dari mobil tersandung batu dan terjatuh. Kakinya pun penuh dengan lecet-lecet dan ada sedikit berdarah.
            Akhirnya, kita menyewa tenda untuk berteduh sambil menikmati pemandangan dan sambil mengobati luka saudaraku. Setelah itu, aku dan saudaraku pergi ke arah pantai untuk berfoto-foto. Tanpa sadar, ada seekor siput laut melintasi kakiku. Karena terlalu geli, secara refleks aku langsung menendang siput yang ada di kakiku dengan kaki lainnya. Karena tenagaku terlalu berlebihan, aku terpeleset dan jatuh, akibatnya celanaku penuh dengan pasir. Lebih parah lagi, handphoneku terlempar ke laut dan rusak parah, jadi tidak bisa diperbaiki lagi.
                        Aku pun dimarahi habis-habisan oleh mamaku. Dimarahi dari pagi hingga malam. Karena handphoneku tergolong handphone yang mahal. Sebelum pulang, kami menikmati kuliner yang ada di pantai Pandawa. Aku tidak suka makanan yang sangat pedas, seperti sambal. Namun saat makan, saudaraku iseng memberi sambal yang super pedas di atas lauk yang hendak ku makan. Saat itu, aku sedang mengobrol dengan papaku jadi tidak memperhatikannya. Saat kumakan, aku langsung tersedak, batuk dan mukaku langsung berubah jadi merah. Segera aku langsung minum air sebanyak-banyaknya. Akhirnya, rasa pedasnya sudah mereda.
            Dari kejadian yang tidak diinginkan ini dapat disimpulkan bahwa kita harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Jangan terlalu gegabah. Apabila ingin berpergian jauh, hendaklah selalu memeriksa keadaan mobil dan memeriksa keadaan jalan yang aman untuk dikendarai.
            Begitulah pengalamanku selama liburan. Semoga diwaktu liburan selanjutnya, tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi.