Jelaskan Pengertian Dan ciri ilmu pengetahuan alam(Sains)

-Pengertian
Sains (Science) diambil dari kata latin “Scientia” yang artinya adalah pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu manusia mengenai benda-benda dan gejala-gejala alam yang muncul di alam sekitarnya dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tersebut, manusia selalu menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam yang terjadi supaya dapat bermanfaat dalam kehidupannya. Jadi, ilmu pengetahuan alam (sains) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena alam secara apa adanya.

Sains (Science) diambil dari kata latin “Scientia” yang artinya adalah pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu manusia mengenai benda-benda dan gejala-gejala alam yang muncul di alam sekitarnya dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tersebut, manusia selalu menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam yang terjadi supaya dapat bermanfaat dalam kehidupannya. Jadi, ilmu pengetahuan alam (sains) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena alam secara apa adanya.

Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhirnya menyimpulkan.

B. Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam

Cirri-ciri ilmu pengetahuan alam antara lain :

1. Konkret (nyata)

Objek kajian ilmu pengetahuan alam berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera. Contoh : tumbuhan, langit, meteor, tingkah laku hewan dll.

2. Logis (masuk akal)

ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan cara berfikir yang logis. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu baik secara induktif maupun deduktif.

Induktif : dari fakta-fakta yang ada maka akan didapatkan sebuah teori.

Deduktif : dari sebuah teori yang ada akan dijabarkan dengan fakta-fakta yang terjadi.

3. Objektif (apa adanya)

Hasil ilmu pengetahuan alam harus sesuai dengan fakta yang terjadi dan tidak menambah atau menutup-nutupi hasilnya atau mengaitkan dengan sebuah mitos tertentu.

4. Empiris

ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan pengamatan empiris, yaitu pengamatan konkret yang orang lain juga dapat mersakannya serta dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.



5. Sistematis

Hasil kajian ilmu pengetahuan alam didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis (berurutan). Urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah. Sehingga ketika orang lain ingin melakukan penelitian yang sama akan mendapatkan hasil yang sama pula.

SEMOGA MEMBANTU