Potensi peserta didik adalah pengalaman mengamati berbagai bentuk bangun datar dan ruang. Kemukakan kemampuan awal apa yang dapat digali dari peserta didik? Dia

Kelas : VII (1 SMP) dan VIII (2 SMP)
Materi : Bangun Datar dan Bangun Ruang
Kata Kunci : bangun, datar, ruang, sifat-sifat, kemampuan, awal, diagnosis, kesilitan

Pembahasan :
Kemampuan awal siswa dalam materi yang akan dipelajari sangat penting bagi guru sebelum memulai dalam proses belajar mengajar. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan.
1. apakah siswa telah memiliki pengetahuan yang merupakan syarat-syarat untuk mengikuti pembelajaran;
2. sejauh mana siswa mengetahui materi apa yang akan disajikan. 

Setelah memperhatikan dua hal tersebut di atas, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih baik dan efektif. Sehingga siswa tertarik untuk belajar.

Kemampuan awal siswa dapat di ukur melalui tes awal, wawancara, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Contoh :
Materi sifat-sifat bangun datar (segi empat dan segitiga), guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

Pada suaru kertas, gambar empat garis pada suatu kertas dengan berbagai kemungkinan.
1. apakah akan selalu ada potongan kecil yang dibatasi oleh empat garis tersebut?
2. di antara potongan yang ada, menurut siswa, bentuk manakah yang paling baik dipakai sebagai bentuk jendela. Mengapa?

Materi sifat-sifat bangun ruang (balok, kubus, prisma, dan limas), guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

Rumah termasuk bangun ruang yang memiliki sisi datar.
1. sebutkan bagian-bagian rumah yang berbentuk bidang datar!
2. bagaimana cara menghitung biaya pengecatan yang paling murah dari rumah tersebut?

Silakan mengeksplorasi sendiri pertanyaan-pertanyaan yang lain.

Diagnosis kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang, yaitu :
1. kurangnya guru memperkenalkan alat-alat peraga dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang;
2. materi bangun datar dan bangun ruang hanya disajikan dalam bentuk teori tanpa praktik untuk merancang bangun-bangun tersebut.

Silakan lanjutkan sendiri. Setiap siswa memiliki kesulitan yang berbeda-beda.

Semangat!