Fisika

Pertanyaan

Bagaimana cara kerja resistor????

2 Jawaban

  •          Resistor terutama digunakan untuk membuat dan memelihara arus yang aman yang dikenal dalam komponen listrik.
         Resistansi diukur dalam ohm, setelah hukum Ohm. Hukum ini menyatakan bahwa hambatan listrik sama dengan penurunan tegangan terminal resistor dibagi dengan arus diterapkan.
               Sebuah rating ohm tinggi menunjukkan resistensi yang tinggi terhadap arus. Peringkat ini dapat ditulis dalam sejumlah cara yang berbeda – misalnya, 81R mewakili 81 ohm, sedangkan 81K mewakili 81.000 ohm.Jumlah perlawanan yang ditawarkan oleh resistor ditentukan oleh konstruksi fisiknya.Komposisi resistor karbon memiliki karbon resistif dikemas ke dalam silinder keramik, sementara resistor film karbon terdiri dari sebuah tabung keramik yang sama, namun film karbon konduktif melilit luar.
             Film logam atau resistor oksida logam yang dibuat dengan cara yang sama, tetapi dengan logam bukan karbon.Sebuah resistor wirewound, dibuat dengan kawat logam melilit tanah liat, plastik, atau fiberglass tabung, menawarkan ketahanan pada tingkat daya yang lebih tinggi.
             Mereka digunakan untuk aplikasi yang harus menahan suhu tinggi biasanya terbuat dari bahan seperti keramik logam, komposit keramik-logam, atau tantalum, logam langka, sehingga mereka dapat bertahan panas.
  • Cara Membaca Nilai Resistor – Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri. Berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya. Kita juga bisa mengetahui nilai suatu Resistor dengan cara menggunakan alat pengukur Ohm Meter atau MultiMeter. Satuan nilai Resistor adalah Ohm (Ω).Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Warna Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang. Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan. Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :



Pertanyaan Lainnya