apa sejarah majapahit
IPS
sari1140
Pertanyaan
apa sejarah majapahit
1 Jawaban
-
1. Jawaban dea880
Majapahit adalah kerajaan besar dipulau Jawa berpusat di Jawa Timur, Indonesia, dan berdiri tahun 1293 hingga 1500 M dan menguasai sebagian besar wilayah nusantara. Letak dan lokasi kerajaan Majapahit berawal dari desa kecil di kawasan hutan tarik ini. Pendiri pendiri kerajaan Majapahit ialah Raden Wijaya yang dinobatkan dengan nama Kertajasa Jaya Wardana. Berdasarkan kitab negara Kertagama di masa keemasannya, Majapahit adalah kerajaan dengan budaya keraton yg Adiluhur, anggun dan canggih. Cita rasa seni dan sastranya yg tinggi dengan sistem ritual keagamaan nya yg rumit 2 agama besar Hindu-Buddha yg dianut masyarakatnya hidup berdampingan dalam harmoni tidak mengherankan jika Majapahit di gambarkan sebagai Mandala Raksasa yg membentang dari Sumatra hingga ke Papua. Kejayaan kerajaan Majapahit mencapai puncaknya di masa Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada pada abad ke 14. Sayang setelah Hayam Wuruk wafat kejayaan kerajaan Majapahit lambat laun meredup dan mengalami kemunduran akibat konflik kekuasaan dan perang saudara.
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar terakhir di nusantara ini yg mewariskan banyak peninggalan yg dapat memaparkan kebesarannya Negarakertagama dan raton mencatat berbagai citra peradaban Wilwatikta tatakota trowulan yg dibangun dari terakota pelabuhan tuban dan penggalangan pembuatan kapal kanal kanal pengairan dan sistem pertanian candi candi dan tata perilaku masyarakat. Gajah Mada mengumandangkan sumpah palapa yg merupakan konsep dari Bhineka Tunggal Ika dari sumpah itulah Majapahit menenamkan pengaruh kekuasaan yg meliputi ujung semenanjung malaya hingga bagian barat Papua. Meskipun di warnai pemberontakan dan perpecahan pada setiap pemerintahan sejarah tidak akan melupakan kerajaan Majapahit sebagai bagian dari peradaban nusantara yg gemilang.
Salah satu bukit peninggalan prasasti kerajaan Majapahit yg mungkin bisa menjadi gambaran tentang tingginya peradaban di era Majapahit ada di Candi Ceto. Konon Candi Ceto di yakini sebagai lokasi pelarian dan muksanya raja Majapahit terakhir yaitu Brawijaya V. Nama Ceto sendiri berasal dari bahasa Jawa yg berarti jelas, ada yg mengartikan jelas karena dari posisi Candi yg tinggi karena bisa melihat pemandangan dengan jelas tanpa terhalang. Jelas bisa juga diartikan sebagai pencapaian hidup. Raja Brawijaya menggunakan tempat ini sebagai tempat melakukan semedi.