Sebutkan macam macam mad beserta penjelasannya dan beri contoh nya? *tolongJawabSecepatnyaYaa *TerimaKasih
B. Arab
Rahmangebang
Pertanyaan
Sebutkan macam macam mad beserta penjelasannya dan beri contoh nya?
*tolongJawabSecepatnyaYaa
*TerimaKasih
*tolongJawabSecepatnyaYaa
*TerimaKasih
2 Jawaban
-
1. Jawaban ayucitraloka24
1. Mad Thabi’i ( مَدْ طَبِيعِي )
Ketika ada huruf alif ( ا ) letaknya sesudah huruf fathah atau ya’ sukun ( ي ) sesudah kasrah ( ―ِ ) atau wau ( و ) sesudah dhammah ( ―ُ ) maka dihukumi mad thabi’i . Mad artinya panjang , thabi’i artinya : biasa.
Cara kita membacanya harus panjang sampai dua harakat atau disebut satu alif contoh :
كتَا بٌ - يَقُوْلُ – سمِيْعٌ
2. Mad Wajib Muttashil ( مَدْوَاجِبْ مُتَّصِلْ )
Ketika ada huruf mad thabi’i bertemu dgn hamzah ( ء ) di dalam suatu kalimat atau kata. Cara kita membaca ini wajib panjang, panjangnya sekitar 5 harakat atau 2 setengah kali mad thabi’i ( dua setengah alif ).
Contoh : سَوَآءٌ - جَآءَ - جِيْءَ
3. Mad Jaiz Munfashil ( مَدْجَائِزمُنْفَصِلْ)
Ketika ada huruf mad thabi’i bertemu dgn hamzah (ء ) akan tetapi hamzah itu pada lain kalimat . Jaiz artinya : boleh . Munfashil artinya terpisah .
Cara kita membaca ini boleh seperti mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad thobi’i saja .
Contoh : وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ
4. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ مُثَقَّلْ كِلْمِي )
Ketika ada huruf mad thabi’i bertemu dgn tasyid di dalam satu perkataan, maka cara kita membacanya harus panjang selama 3 kali Mad Thabi’i atau 6 harakat.
Contoh : وَﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّاخَةُ
5. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ مُخَفَّف كِلْمِي )
Ketika ada huruf mad thobi’I bertemu dgn huruf mati (sukun), maka cara kita membaca ini sepanjang 6 harakat .
Contoh آﻻَن
6. Mad Layyin ( مَدْ لَين )
Ketika ada huruf wau sukun ( و ) atau ya’ sukun ( ي ) sedangkan huruf sebelumnya yaitu berharakat fathah, maka cara kita membacanya sekedar lunak dan lemas .
Contoh : رَيْبٌ خَوْفٌ
7. Mad ‘Aridl Lissukun ( مَدْ عارِضْ لِلسُّكوُنِ )
ketika ada huruf waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang sebelum waqaf itu ada Mad Thobi’i atau Mad Lein, maka cara membacanya ada 3 macam :
a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib muttashil ( 6 harakat ).
b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya’ni du kali mad thobi’i..
c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi’i biasa .
Contoh : بَصِيْرٌ خَالِدُوْنَ والنَّاسِ سَمِيْعٌ
8. Mad Shilah Qashirah ( مَدْ صِلَة قَصِيْرَة )
Ketika ada Huruf haa dhamir ( ﻪ ) sedangkan sebelum haa tadi ada huruf hidup (berharakat), maka cara membacanya harus panjang seperti mad thobi’i.
Contoh : اِنَّهُ كَانَ ﻻَشَرِيْك لَهُ
9. Mad Shilah Thawilah ( مَدْ
Roman";">صِلَة طَََوِيْلَة )
Ketika ada Mad Qashirah bertemu dgn hamzah ( ء ), maka membacanya seperti Mad Jaiz Munfashil .
Contoh : عِنْدَهُ اِﻻَّبِاذْنِه لَهُ اَخْلَدَهُ
10. Mad ‘ Iwadl ( مَدْ عِوَض )
ketika ada huruf fathahtanwin yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi’i.
Contoh mad Iwadl : سَميْعًا بَصيْرًا عَلِِيْمًا حَكِيمًا
11. Mad Badal ( مَدْ بَدَلْ )
ketika ada huruf hamzah ( ) bertemu dengan Mad , maka cara kita membacanya seperti Mad Thobi’i.
Contoh hukum bacaan mad badal : آدَمَ إيْماَنٌ
Badal artinya ganti. Karena yang sebenarnya huruf mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau .
آدَمَ asalnya أَأْدَمَ
ٳِِيْمَان asalnya ٳِِئْمَانٌ
12. Mad Lazim Harfi Musyabba’ ( مَدْ لازِمْ حَرْفِ مُشَبَّع )
Yaitu apabila pada permulaan surat dari Al-Qur’an terdapat salah satu atau lebih Dari antara huruf yang delapan, ya’ni
ن - ق – ص – ع – س – ل – ك – م , cara membacanya seperti
Mad Lazim yaitu 6 harakat .
Contoh hukum bacaanmad lazim harfi musyabba’ : وَالقلَم آلم ن يس
13. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf ( مَدْ لازِم حَرفِ مُخَفَّف )
Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya’ni :
ح – ي – ط - ﻫ - ر
Cara bacanya seperti mad thobi’i Contoh :
حم الم
14. Mad Tamkin ( مَدْ تَمْكِيْن ) Yaitu :
Ketika ada huruf ya’ sukun ( يْ ) yang didahului dengan ya’ yang bertasydid dan harakatnya kasra, dan cara membacanya ditepatkan dengan t
Contoh hukum bacaan mad tamkien : النَبِيّيْنَ حُييِّيْتُمْ
15. Mad Farq ( مَدْ فَرْق )
Yaitu bertemunya dua hamzah yang satu hamzah istifham dan yang kedua hamzah washol pada lam alif ma’rifat, cara membacanya sepanjang 6 harakat .
Contoh hukum bacaan Mad farq : قُلْ ءٰاﷲُ اذِنَ لَكُمْ ءٰٰاﷲُخَيْرٌاَمّايُشْرِكُون قُلْ ءٰٰالذَّكَرََيْنِ -
2. Jawaban indris167
Beberapa diantaranya :
1.Mad Thabi'i. Ada 3 sebab terjadinya Mad Thabi'i, yaitu :
- Terdapat alif yg jatuh setelah huruf berharakat fathah
- Terdapat ya mati yang jatuh setelah huruf berharakat kasrah
- Terdapat wawu mati yang jatuh setelah huruf berharakat dhammah
Contoh :
Lafadz " A'uudzu " pada Q.S An-Nas:1
2. Mad'aridli sukun. Sebab terjadinya yaitu apabila terdapat hukum bacaan Mad Thabi'i yang terletak/berada di akhir ayat.
Contoh :
Lafadz " Kaafiruun (a) " pada Q.S Al-Kafirun:1
3. Mad Layyin. Ada 2 sebab terjadinya Mad Layyin, yaitu :
- Terdapat ya mati yang jatuh setelah huruf berharakat fathah
- Terdapat wawu mati yang jatuh setelah huruf berharakat fathah
Contoh :
Lafadz " A'thainaaka " pada Q.S Al-Kautsar:1
4. Mad Jaiz Munfasil. Terjadi apabila terdapat bacaan mad (bacaan panjang) yang bertemu dengan huruf hamzah dalam kalimah yang berbeda.
Contoh :
Lafadz " Innaa-a'thainaaka " pada Q.S Al-Kautsar:1
5. Mad Wajib Muttasil. Terjadi apabila terdapat bacaan mad (bacaan panjang) yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimah.
Contoh :
Lafadz " Hunafaa-a " pada Q.S Al-Bayyinah:5