Dialog pendek 5 orang dalam bahasa sunda
B. Daerah
mega235
Pertanyaan
Dialog pendek 5 orang dalam bahasa sunda
1 Jawaban
-
1. Jawaban ilukman
Ada berbagai macam jenis tulisan, dari mulai artikel, berita, cerita pendek, dongeng, pidato dan masih banyak lagi jenis tulisan lainnya yang dapat kita sebutkan, bahkan sampai surat lamaran kerja, surat dinas atau surat resmi lainnya. Ada berbagai cara dan format yang dapat digunakan untuk membuat tulisan-tulisan tersebut.
Dari berbagai cara yang ada, ada salah satu cara atau rumus yang sangat ampuh untuk dijadikan pedoman yang bisa berlaku digunakan pada semua jenis tulisan yang disebutkan di atas, bahkan untuk surat lamaran kerja sekalipun, rumus yang sangat ampuh tersebut adalah yang sudah banyak dikenal yaitu rumus 5W+1H (what, who, when, where, why dan how).
Tidak terkecuali, untuk membuat dialog pendek 5 orang dalam bahasa Sunda juga dapat menggunakan rumus 5W+1H tersebut. Caranya sangat mudah, yaitu bagi ke-lima orang tersebut secara merata untuk berdialog secara berurutan mengikuti urutan "what, who, when, where, why dan how" sampai selesai.
Agar dialog tidak terkesan monoton karena yang berbicara seperti diatur berurutan, maka urutan yang bicara bisa diacak dengan tetap memastikan semua pembicara mendapat porsi bicara yang sama. Dibawah ini adalah contoh dialog pendek 5 orang dalam bahasa Sunda dengan menggunakan rumus 5W1H.
Rencana Camping
Andi : Kumana rencana urang rek camping teh jadi ?.
Budi : Kudu jadi atuh!, saha wae nya nu rek milu ?.
Cepi : Nya urang limaan lah!.
Dedi : Na rek iraha campingna ?.
Edi : Kumaha mun poe Saptu harep atuh ?.
Budi : Enya alus, pan kabeneran poe Senenna pere, terus rek ka mana campingna ?.
Dedi : Alusna mah ka Puncak.
Cepi : Naha make ka Puncak ?.
Andi : Enya, Puncak deukeut jeung alus deuih pamandangannana.
Edi : Kumaha rek naek naon ka puncakna ?.
Andi : Alusna mah naek bis ti terminal Bandung.
Edi : Enya alus atuh naek bis wae.
Budi : Sabaraha atuh kira-kira rek papatungannana ?.
Dedi : Kumaha lamun masing-masing 100,000 ?.
Cepi : Enya atuh alus sakitu cukup, keur jaga-jaga mah masing-masing kudu nyekel duit sorangan. Keur ngabuleudkeun ieu rencana urang, atuh isuk urang ngobrol deui.
Dengan menggunakan rumus 5W+1, terbukti bahwa menulis cerita atau dialog itu ternyata sangat mudah. Karena dengan menggunakan rumus tersebut kita mendapat inspirasi atau kepastian tentang apa yang perlu diceritakan dari awal sampai akhir, dan kapan kita harus berhenti bercerita dengan memiliki keyakinan bahwa apa yang diceritakan sudah lengkap atau komprehensif.