tulikan pesan wr.supratman dan muhammad yamin dalam sumpah pemuda
PPKn
ahmadarfan08
Pertanyaan
tulikan pesan wr.supratman dan muhammad yamin dalam sumpah pemuda
1 Jawaban
-
1. Jawaban larsalexandersson
Sejarah mencatat, bahwa sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran seniman ikut andil di dalamnya. Salah satunya adalah komponis Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu Indonesia Raya. Lewat bahasa musik yang ia tuangkan dalam lagu Indonesia Raya, WR Supratman menunjukkan kepada kita semua akan arti kemerdekaan, akan arti kecintaan dan pengorbanan kepada tanah air, serta akan arti persatuan dan kesatuan. Begitupun setiapkali memperingati Hari Sumpah Pemuda – 28 Oktober, kita diingatkan kembali pada kenangan peristiwa bersejarah Konggres Pemuda Indonesia II, 28 Oktober 1928, yang melahirkan Sumpah Pemuda; bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu – Indonesia. Momentum historis lainnya tak kalah pentingnya terlahir dari peristiwa tersebut yaitu lahirnya lagu Indonesia Raya, untuk kali pertama diperdengarkan dihadapan publik peserta konggres oleh WR Supratman yang dimainkan secara instrumentalis hanya dengan gesekan biola. Keikutsertaan WR Supratman di ajang konggres pemuda ini adalah satu-satunya perserta yang hadir bukan dari kalangan tokoh pergerakan, ia mewakili dirinya atas nama sebagai seorang seniman musik, seorang komponis. Kalau perserta konggres yang didaulat maju semuanya tampil bicara menyampaikan pidato politiknya, tidak halnya dengan WR Supratman. Ia memilih berpidato versi gayanya sendiri mewakili kapasitas pribadinya sebagai seorang seniman musik yaitu melantunkan lagu Indonesia Raya dengan gesekan biolanya. Siapa sangka, hanya dengan gesekan biola ternyata resonansi nada-nada; ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya’, bagai magnet yang memancarkan semangat kebangsaan peserta konggres. Baru pada saat pembubaran panitia Konggres Pemuda Indonesia kedua, Desember 1928, lagu Indonesia Raya dinyanyikan secara koor diiringi biola. Lagu ini kembali dikumandangkan di pembukaan Konggres Partai Nasional Indonesia (PNI) kedua, 18 – 20 Desember 1929, sekaligus Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan bangsa Indonesia. Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, lagu Indonesia Rayatelah dinyatakan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Siapa sangka Indonesia Raya yang saat itu dimainkan hanya dengan instrumentalis gesekan biola tanpa disertai lirik dan vokal, resonansi nada-nada lagu tersebut mampu menggetar jiwa dan membangkitkan semangat rasa kebangsaan. Bahkan bisa jadi saat itu sang komponis tidak membayangkan bahwa lagu ciptaannya, Indonesia Raya di kemudian hari menjadi lagu kebangsaan, lagu pemersatu bangsa Indonesia. Disini mencatat bahwa sejarah perjuangan bangsa ini juga tidak bisa dilepaskan dari peran seniman musik yang telah ikut andil menyumbangkan karya-karyanya yang dipersembahkan sebagai ungkapan rasa kebangsaan, kecintaan kepada tanah air. Spirit ini yang harus kita jaga hingga kini, dan kapanpun.