Bahasa lain

Pertanyaan

isi kandungan surat al baqarah ayat 1-7

1 Jawaban

  • Kelas            : VIII

    Pelajaran       : B. Arab

    Kategori       : Ayat Al-Qur’an

    Kata Kunci   : Isi Kandungan Surat Al-Baqarah ayat 1-7, Surat Al-Baqarah ayat 1-7, Penjelasan Surat Al-Baqarah 1-7

    Kode            : -

     

    Penjelasan    :

     

           Isi kandungan Surat Al-Baqarah ayat 1-7 :

    Dalam pembahasan ini kita bagi lagi menjadi 2 bagian dimana

    Ayat 1-5 : Menceritakan tentang Golongan Mukmin, Bagaimana tentang sifat Ketaqwaan dan Keimanan mereka serta bagaimana Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi mereka.

    Berikut isi Kandungannya 1-5 :

     

       الم 

    1.      “Alif Lam Mim”

    Di antara para ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah Subhanau wa Ta’ala. Namun adapula yang bependapat untuk menantang para kaum musyrikin serta kaum kafir dan mereka tidak kuasa menentangnya. Maksudnya bahwa mereka tidak dapat membuat semisal dengan Al-Qur’an ini.

     

    ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

    2.      “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”

    Al-Qur’an adalah Kitab yang di tulis oleh Allah, merupakan Kitab yang Agung yang tidak mungkin bengkok atau cacat dan tidak ada sedikitpun keraguan didalamnya. Yang ditujukan kepada orang-orang yang bertaqwa agar dapat mengambil petunjuk dan ilmu yang bermanfaat. Sesungguhnya Al-Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh manusia, namun hanya orang-orang yang bertaqwa yang mau mengambil sebagai petunjuk dan mengamalkannya.

     

    الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

    3.      “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”

    Orang-orang yang bertaqwa adalah mereka yang memiliki Iman dan Yakin dengan hal ghaib. Membenarkan perkara-perkara yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera. Dengan membuktikan dengan Ibadah dan melaksanakan perintah Sholat adalah pembuktian terhadap pengamdian kepada Allah. Kemudian menafkahkan Rezeki mereka di jalan Allah karena mereka percaya bahwa Rezeki yang mereka miliki sejatinya milik Allah.

     

    وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

    4.    “Dan mereka yang beriman kepada kitab yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”

    Orang-orang yang bertaqwa lagi beriman sangat meyakini bahwa Al-Quran adalah Penyempurna dari kitab-kitab Allah sebelumnya yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-shuhuf yang diturunkan kepada para Rasul Allah. Mereka juga meyakini adanya alam kehidupan pasca kematian dan membenarkan semua yang akan terjadi setelah kematian. Mereka membenarkan dengan hati mereka, dengan lisan mereka dan juga dengan perbuatan mereka.

     

    أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

    5.    “Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”

    Orang-orang itulah yang berjalan diatas cahaya dari Rabb mereka dan mendapat taufiq dari Tuhan mereka. Mereka semua itu adalah orang-orang yang beruntung karena mendapat jaminan dari Allah dan selamat dari segala keburukan Dunia dan Akhirat.

     

     

    Ayat 7-6 : Menceritakan tentang Golongan Kafir, Bagaimana tentang sifat kekafiran dan balasan apa yang mereka dapatkan.

    Berikut isi Kandungannya 6-7 :

     

    إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ

    6.    “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.”

    Orang kafir itu benar-benar mengingkari apa yang Allah turunkan ini, karena kesombongan dan keangkuhan mereka, walaupun engkau memperingati dengan peringatan yang lembut atau kesenangan dan engkau meringati dengan peringatan yang menakutkan. Sama saja mereka tetap tidak akan beriman dan mereka akan tetap dengan kekafirannya hingga hari kiamat kelak.

     

    خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

    7.     Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka ditutup. dan bagi mereka siksa yang sangat berat.

    Yaitu orang yang tidak dapat menerima petunjuk walapun sudah berbagai macam cara memperingatinya, tidak akan membekas disebabkan oleh kekufurannya itu. Allah matikan hati mereka karena tidak dapat lagi menerima petunjuk, Allah tutup pendengaran mereka karena tidak lagi mampu mendengar nasehat, dan Allah butakan penglihatan mereka karena tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang telah diturunkan. Dan Allah menutup semua sarana-sarana untuk memperoleh petunjuk dan kebaikan itu. Dan inilah hukuman bagi mereka di Dunia dan merekapun akan mendapatkan hukuman di Akhirat berupa azab Neraka Jahannam dan siksa yang berat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pertanyaan Lainnya