informasi penting dari buku babi ngesot
B. Indonesia
SamanthaJD3218
Pertanyaan
informasi penting dari buku babi ngesot
2 Jawaban
-
1. Jawaban larsalexandersson
Home » Resensi » Sastra » Resensi Novel "Babi Ngesot" (Raditya Dika)
RESENSI SASTRA
Resensi Novel "Babi Ngesot" (Raditya Dika)
NaRa -
1. Identitas Novel :
Judul Buku : Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
Genre : Komedi
Pengarang : Raditya Dika
Tebal Buku : 2,2 cm
Halaman : 240 Halaman
Tahun Terbit : 2008
Penerbit : Bukuné
Harga Buku : ± Rp. 32,000,-
ISBN : 979-602-8066-10-5
2. Pendahuluan
A. Isi Novel
Novel ini berisi kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, penulis Indonesia terbodoh saat ini. Simak tujuh belas cerita aneh tapi nyata Raditya Dika di buku ini, termasuk kalang kabut digencet kakak kelas, dihantuin setan rambut poni, sampai perjuangan menyelamatkan keteknya yang sedang ‘sakit’. Berikut daftarnya:
Asal Jangan Jadi Perkedel
Ingatlah hal ini sebeblum meminta dipijit
Prince of Penis
Panduan Singkat Menghadapi Cewek
Surup-menyurup
Gosip
Pentingnya Membawa Babi Bersayap Sewaktu Kencan Buta
My Heart is Like in Jail
Ketekku, Bertahanlah !
Kawin, Kapan?
Kucing Jawa
Merinding Disko
Radith for President
Itu Kan...
Pertanyaan Untuk Tabib
Babi Ngesot
Celana Cokelat Itu
B. Tujuan Penulis
Menuliskan pengalaman pribadinya menjadi sebuah buku humor dan tentunya membuat para pembaca terhibur dengan tulisannya.
C. Manfaat Novel
Novel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya para remaja, selain sebagai sarana penambah wawasan, buku ini juga menyajikan lawakan-lawakan khas ala seorang Raditya Dika.
D. Audiens (Sasaran Pembaca)
Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas, khususnya para remaja. Karena ceritanya yang bergenre komedi dan dihiasi cerita horor koplak ala Raditya Dika.
3. Tema Cerita
Cerita ini bertema horor komedi
4. Sinopsis Novel
Dalam novel ini, Raditya Dika menceritakan kesehariannya dari dia mau masuk SMA 70 biar bisa mainin burung sampe ke cerita cintany yang pastinya sangat kocak. Berikut potongan cerita dalam novel ini:
Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba Ingga, Ingga berkata, ‘Pencet idungnya, Bang.’
‘Apa?’
‘Idungnya,’ Ingga meyakinkan. ‘Aku pernah baca dimana gitu, pencet aja idungnya.’
‘Tapi, Ngga?’
‘ABANG! PENCET IDUNGNYA SEKARANG!’ Edgar memerintahkan gue.
Daripada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka. HAP! Gue pencet idungnya Mbak Minah. Kita semua terdiam untuk beberapa saat. Semua menunggu efek yang datang dari memencet idung orang kesurupan. Apakah setannya akan keluar? Apa yang akan terjadi setelah ini?
Ternyata,
gak ngefek.
‘Kok nggak ngaruh?’ tanya gue.
Ami, yang emang expert soal kesurupan, langsung teriak, ‘YA IYALAH!!!! JEMPOL KAKINYA TAU YANG DIPENCET, BUKAN IDUNG!’
5. Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik. Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi “konyol” yang bisa membuat kita tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik, lucu, dan menghibur.
6. Kekurangan
Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik. -
2. Jawaban olis229
Babi Ngesot" (Raditya Dika)
RESENSI SASTRA
Resensi Novel "Babi Ngesot" (Raditya Dika)
NaRa -
1. Identitas Novel :
Judul Buku : Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
Genre : Komedi
Pengarang : Raditya Dika
Tebal Buku : 2,2 cm
Halaman : 240 Halaman
Tahun Terbit : 2008
Penerbit : Bukuné
Harga Buku : ± Rp. 32,000,-
ISBN : 979-602-8066-10-5
2. Pendahuluan
A. Isi Novel
Novel ini berisi kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, penulis Indonesia terbodoh saat ini. Simak tujuh belas cerita aneh tapi nyata Raditya Dika di buku ini, termasuk kalang kabut digencet kakak kelas, dihantuin setan rambut poni, sampai perjuangan menyelamatkan keteknya yang sedang ‘sakit’. Berikut daftarnya:
Asal Jangan Jadi Perkedel
Ingatlah hal ini sebeblum meminta dipijit
Prince of Penis
Panduan Singkat Menghadapi Cewek
Surup-menyurup
Gosip
Pentingnya Membawa Babi Bersayap Sewaktu Kencan Buta
My Heart is Like in Jail
Ketekku, Bertahanlah !
Kawin, Kapan?
Kucing Jawa
Merinding Disko
Radith for President
Itu Kan...
Pertanyaan Untuk Tabib
Babi Ngesot
Celana Cokelat Itu
B. Tujuan Penulis
Menuliskan pengalaman pribadinya menjadi sebuah buku humor dan tentunya membuat para pembaca terhibur dengan tulisannya.
C. Manfaat Novel
Novel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya para remaja, selain sebagai sarana penambah wawasan, buku ini juga menyajikan lawakan-lawakan khas ala seorang Raditya Dika.
D. Audiens (Sasaran Pembaca)
Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas, khususnya para remaja. Karena ceritanya yang bergenre komedi dan dihiasi cerita horor koplak ala Raditya Dika.
3. Tema Cerita
Cerita ini bertema horor komedi
4. Sinopsis Novel
Dalam novel ini, Raditya Dika menceritakan kesehariannya dari dia mau masuk SMA 70 biar bisa mainin burung sampe ke cerita cintany yang pastinya sangat kocak. Berikut potongan cerita dalam novel ini:
Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba Ingga, Ingga berkata, ‘Pencet idungnya, Bang.’
‘Apa?’
‘Idungnya,’ Ingga meyakinkan. ‘Aku pernah baca dimana gitu, pencet aja idungnya.’
‘Tapi, Ngga?’
‘ABANG! PENCET IDUNGNYA SEKARANG!’ Edgar memerintahkan gue.
Daripada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka. HAP! Gue pencet idungnya Mbak Minah. Kita semua terdiam untuk beberapa saat. Semua menunggu efek yang datang dari memencet idung orang kesurupan. Apakah setannya akan keluar? Apa yang akan terjadi setelah ini?
Ternyata,
gak ngefek.
‘Kok nggak ngaruh?’ tanya gue.
Ami, yang emang expert soal kesurupan, langsung teriak, ‘YA IYALAH!!!! JEMPOL KAKINYA TAU YANG DIPENCET, BUKAN IDUNG!’
5. Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik. Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi “konyol” yang bisa membuat kita tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik, lucu, dan menghibur.
6. Kekurangan
Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik.